Published On:Selasa, 01 April 2014
Posted by Agung Putra Dwijaya
Siswi SMA Santun Untan Ditemukan Tewas Terbunuh
Di Pontianak lagi gempar-gempar nya nih gan, seorang Pria eksis Bernama Nanang yang membunuh Seorang wanita pernama Putri.
Liputan6.com, Pontianak- Putri Wulandari, gadis berusia 16 tahun itu ditemukan tewas mengenaskan di rerumputan Parit Tengkorak, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin 31 Maret 2014 siang. Penyebab tewasnya siswi kelas X SMA Santun Untan Pontianak itu masih misterius.
Diduga kuat, Putri adalah korban pembunuhan, karena ada sejumlah luka di sekujur tubuh. Seperti luka lebam bekas pukulan benda tumpul pada bagian kepala, wajah, dan tubuhnya.
Penyidik Polresta Pontianak Iptu Bintang mengatakan, pihaknya saat ini sedang menginvestigasi kasus kematian Putri Wulandari. Sejauh ini, sang kekasih, Nanang Supriyadi diduga terlibat atas tewasnya gadis malang itu.
"Arahnya ke situ ya. Tapi hingga kini masih dilakukan penyelidikan," ujar Iptu Bintang kepada Liputan6.com di Pontianak, Senin (31/3/2014) malam.
Kecurigaan itu berawal dari isi status Facebook dari kekasih korban yang bernada kasar. Dalam status yang dimuat pada 28 Maret 2014 itu, akun Nanang Selembe milik Nanang Supriyadi itu menulis kata-kata kasar, "cwek a***** cwek sial mati yak kau ****."
Pantauan Liputan6.com, ratusan komentar membanjiri status tersebut. Salah satu di antaranya ditulis oleh akun Akkuagussii Priasederhana. Dia menulis, "hanya banci yang berani nyakitin perempuan."
Komentar lain disampaikan akun Nila Pasaribu, "Nyaweee di balass nyaweeeeee!!!!!". Juga dari akun Fradinata, "Gila' lu men, otak kau yang pintar bisa bunuh cewek kau sorang ? Otak udang lu f*** ! Jelata emang."
Diduga kuat, Putri adalah korban pembunuhan, karena ada sejumlah luka di sekujur tubuh. Seperti luka lebam bekas pukulan benda tumpul pada bagian kepala, wajah, dan tubuhnya.
Penyidik Polresta Pontianak Iptu Bintang mengatakan, pihaknya saat ini sedang menginvestigasi kasus kematian Putri Wulandari. Sejauh ini, sang kekasih, Nanang Supriyadi diduga terlibat atas tewasnya gadis malang itu.
"Arahnya ke situ ya. Tapi hingga kini masih dilakukan penyelidikan," ujar Iptu Bintang kepada Liputan6.com di Pontianak, Senin (31/3/2014) malam.
Kecurigaan itu berawal dari isi status Facebook dari kekasih korban yang bernada kasar. Dalam status yang dimuat pada 28 Maret 2014 itu, akun Nanang Selembe milik Nanang Supriyadi itu menulis kata-kata kasar, "cwek a***** cwek sial mati yak kau ****."
Pantauan Liputan6.com, ratusan komentar membanjiri status tersebut. Salah satu di antaranya ditulis oleh akun Akkuagussii Priasederhana. Dia menulis, "hanya banci yang berani nyakitin perempuan."
Komentar lain disampaikan akun Nila Pasaribu, "Nyaweee di balass nyaweeeeee!!!!!". Juga dari akun Fradinata, "Gila' lu men, otak kau yang pintar bisa bunuh cewek kau sorang ? Otak udang lu f*** ! Jelata emang."
Akan tetapi, belum diketahui apakah status Facebook itu terkait dengan tewasnya Putri atau tidak. Hal itu masih menjadi misteri. Karena itu, polisi masih terus menelusuri kasus tewasnya Putri Wulandari. "Kami masih mendalami kasus ini," tandas Bintang.
Putri diketahui menghilang sejak jam pulang sekolah pada Sabtu 29 Maret 2014 bersama sepeda motor Honda Beat berwarna merah dengan nomor polisi KB 4375 NM. 2 hari kemudian, Senin 31 Maret siang, gadis itu ditemukan tak bernyawa. Tak diketahui dimana motor matic yang ia bawa sejak hilang. Sehingga masih belum diketahui pasti apakah Putri adalah korban pembunuhan atau perampokan.
Putri diketahui menghilang sejak jam pulang sekolah pada Sabtu 29 Maret 2014 bersama sepeda motor Honda Beat berwarna merah dengan nomor polisi KB 4375 NM. 2 hari kemudian, Senin 31 Maret siang, gadis itu ditemukan tak bernyawa. Tak diketahui dimana motor matic yang ia bawa sejak hilang. Sehingga masih belum diketahui pasti apakah Putri adalah korban pembunuhan atau perampokan.
Liputan6.com, Jakarta Pembunuhan terhadap Putri Wulandari (16) terbilang sadis. Siswi SMA itu ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka di sekujur tubuhnya di Parit Tengkorak, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Kuat dugaan, aksi keji itu dilakukan kekasihnya.
"Arahnya ke situ ya. Tapi hingga kini masih dilakukan penyelidikan," ujar penyidik Polresta Pontianak, Iptu Bintang kepada Liputan6.com di Pontianak, Senin (31/3/2014).
Kecurigaan itu berawal dari isi status facebook dari kekasih korban yang bernada kasar. Tapi, belum diketahui status itu berhubungan dengan peristiwa ini atau tidak. Karena itu, polisi masih terus melakukan pendalaman kasus penemuan mayat ini.
Putri diketahui hilang sejak Sabtu, 29 Maret 2014. Anak semata wayang itu terakhir kali pergi ke sekolah mengendarai sepeda motor Honda Beat merah bernomor polisi KB 4375 NM. Tapi setelah 2 hari ditunggu, Putri tak kunjung pulang.
Akhirnya, Putri ditemukan oleh warga sekitar di Parit Tengkorak, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dalam keadaan tidak bernyawa. Saat ditemukan, didapati berbagai luka di tubuh Putri.
"Saat ditemukan, korban sudah tewas, korban juga masih mengenakan pakaian sekolah. Ada luka di kepala bekas benda tumpul, wajah lebam-lebam, perutnya seperti ditusuk. Korban langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daera (RSUD) dr Soedarso Pontianak," tandas Iptu Bintang.
"Arahnya ke situ ya. Tapi hingga kini masih dilakukan penyelidikan," ujar penyidik Polresta Pontianak, Iptu Bintang kepada Liputan6.com di Pontianak, Senin (31/3/2014).
Kecurigaan itu berawal dari isi status facebook dari kekasih korban yang bernada kasar. Tapi, belum diketahui status itu berhubungan dengan peristiwa ini atau tidak. Karena itu, polisi masih terus melakukan pendalaman kasus penemuan mayat ini.
Putri diketahui hilang sejak Sabtu, 29 Maret 2014. Anak semata wayang itu terakhir kali pergi ke sekolah mengendarai sepeda motor Honda Beat merah bernomor polisi KB 4375 NM. Tapi setelah 2 hari ditunggu, Putri tak kunjung pulang.
Akhirnya, Putri ditemukan oleh warga sekitar di Parit Tengkorak, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dalam keadaan tidak bernyawa. Saat ditemukan, didapati berbagai luka di tubuh Putri.
"Saat ditemukan, korban sudah tewas, korban juga masih mengenakan pakaian sekolah. Ada luka di kepala bekas benda tumpul, wajah lebam-lebam, perutnya seperti ditusuk. Korban langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daera (RSUD) dr Soedarso Pontianak," tandas Iptu Bintang.
Liputan6.com, Pontianak- Seorang siswi kelas X SMA Santun Untan Pontianak, Putri Wulandari ditemukan tewas mengenaskan di rerumputan. Gadis berusia 16 tahun tersebut diduga tewas karena dibunuh.
Penyidik Polresta Pontianak Iptu Bintang mengatakan, mayat Putri ditemukan di rerumputan Parit Tengkorak, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada Senin (31/3/2014) siang tadi. Jenazah pelajar tersebut kini sudah berada di rumah duka.
"Saat ditemukan dalam keadaan tewas, korban masih mengenakan pakaian sekolah lengkap," ujar Iptu Bintang kepada Liputan6.com di Pontianak.
Sahabat Putri, Tika menuturkan, sebelum ditemukan tewas, Putri telah menghilang dari rumah sejak Sabtu 29 Maret 2014. Dia kemudian mendapat kabar bahwa temannya itu meninggal dunia.
"Dari hari Sabtu dia nggak ada pulang ke rumahnya. Itu yang saya dapat informasinya dari teman-teman terkait Putri. Dan yang terbaru, dia dikabarkan sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan kepala pecah, muka lebam biru," jelas Tika di rumah korban, Senin 31 Maret malam.
Ayah Putri, Kuswadi (45) mengaku sangat kaget ketika mendapat kabar putrinya itu sudah meninggal. Padahal, ketika itu, dia sedang menanti sang anak pulang setelah menghilang selama 3 hari. Putri menghilang sejak pulang sekolah dengan membawa sepeda motor Honda Beat berwarna merah dengan nomor polisi KB 4375 NM .
"Saya benar-benar shock dengan kejadian ini. Saya tak bisa ngomong apa-apa. Saya sudah melaporkan anak saya hilang pada hari Minggu 30 Maret 2014," ujar Kuswadi. Putri akan dimakamkan Selasa 1 April besok.
Sejauh ini, belum diketahui jelas penyebab tewasnya Putri. Polresta Pontianak tengah menyelidikinya. Diduga kuat, Putri meninggal karena dibunuh oleh seseorang, karena ditemukan sejumlah tindak kekerasan di tubuhnya, seperti luka bekas pukulan benda tumpul pada kepala dan perut seperti bekas ditusuk.
"Kepala bekas benda tumpul, wajah lebam-lebam, perutnya seperti ditusuk," tandas Iptu Bintang, seraya menambahkan, penyelidikan akan terus dilanjutkan untuk mengungkap penyebab kematian Putri.
Sekarang Mau Lihat Korbannya?
Sekarang Pelaku dalam proses pencarian, pelaku lari ntah kemana
Tapi berdasarkan kabar yang beredar, tersangka berada di Sosok dan Juga Sintang di Gang Melati Rumah Kost Melawi No. 57
Menurut kabar burung, PELAKU DITEMUKAN DI KOST DAN DIKEROYOK MASSA DISANA HINGGA TEWAS, SAAT INI AKAN DI BAWA KE PONTIANAKI