Anda tentunya sering berbelanja untuk memenuhi kebutuhan Anda seperti pembersih gigi, minuman bersoda dan masih banyak yang lain.
Namun tahukah anda, sekarang ternyata fungsi-fungsi produk tersebut sangat jauh berbeda pada saat produk tersebut pertama diciptakan. Contoh produk tersebut adalah
Pada akhir 1800-an, merek obat kumir terlaris ini sebenarnya digunakan sebagai antiseptik bedah dan pengobatan untuk kaki berkeringat.
Minuman ringan terlaris di Amerika bahkan di seluruh dunia ini awalnya minuman beralkohol yang dibuat dari daun koka. Ramuan yang dikembangkan oleh seorang veteran Konfederasi Perang Sipil ini sebenarnya digunakan untuk mengobati kecanduannya terhadap morfin. Pada 1886, Coca-Cola telah merubah resepnya dengan menambahkan air berkarbonasi sebagai resepnya.
Tisu awalnya dipasarkan untuk perempuan sebagai rahasia baru menjaga kulit cantik seperti yang digunakan oleh bintang film terkenal. Pada awal pembuatanya, Tisu sebenarnya digunakan untuk krim dingin dan penghapus makeup. Sekitar tahun 1930, ternyata masyarakat menemukan bahwa tisu lebih berguna sebagai pembersih hidung saat terkena flu.
Mainan favorit Anda ketika Anda masih anak-anak ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1930 oleh produsen sabun Cleo McVickers sebagai produk untuk membersihkan wallpaper. Wah, ternyata pada awal pembuatanya produk ini bukanlah digunakan sebagai mainan.
Awal mulanya Propecia digunakan sebagai pengobatan untuk pembesaran prostat, tetapi efek lain yang timbul adalah menumbuhkan rambut bagi orang yang mengalami kebotakan.
Sildenafil adalah bahan aktif dalam Viagra, awalnya dipelajari sebagai pengobatan untuk hipertensi dan angina.
Bahan yang digunakan sebagai pelindung barang ini diciptakan pada tahun 50an sebagai wallpaper bertekstur. Tetapi gelembung-gelembung tersebut ternyata tidak bertahan lama dan pecah satu-persatu.
Berabad-abad yang lalu, pedagang anggur mencoba mendidihkan air anggur agar meringankan pajak pengangkutan barang yang dihitung tiap volumenya. Secara tidak sengaja, maka terciptalah minuman beralkohol yang diminati banyak orang ini.
Diperkenalkan di Jerman selama wabah kolera 1889
Botol air yang populer ini di tahun 90-an digunakan sebagai tabung percobaan zat-zat kimia di laboratorium.
Bahan penyerap di Kotex ternyata digunakan sebagai baju perawat selama perang dunia.
About the Author
Posted by Agung Putra Dwijaya
on Rabu, Maret 25, 2015. Filed under
Aneh,
Unik
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
By Agung Putra Dwijaya
on Rabu, Maret 25, 2015. Filed under
Aneh
,
Unik
.
Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response