Headline

12 Misteri Dalam Penerbangan Pesawat

Posted by Agung Putra Dwijaya | Selasa, 31 Desember 2013 | Posted in , , , ,



Mungkin penumpang pesawat pernah bertanya-tanya, kenapa lampu sabuk pengaman menyala padahal tidak ada apa-apa. Atau, kenapa beberapa pesawat tidak punya bangku nomor 13. Semua misteri itu diungkap!

Situs Skyscanner bersama News Australia menelusuri mitos dan misteri penerbangan dengan pesawat dan mengungkapkan faktanya.

1. Apa benar sinyal ponsel bisa menyebabkan kecelakaan pesawat?
Hal ini masih terus diperdebatkan. Para ahli mengatakan ponsel punya gelombang elektromagnetik yang mengganggu peralatan elektronik pesawat, walaupun beberapa kali hal itu dibantah. Untuk berjaga-jaga, pihak maskapai memilih agar para penumpang mematikan perangkat elektronik.

2. Bangku pesawat mana yang paling aman?
Ini sungguhan, ternyata memang ada bangku pesawat yang membuat penumpang lebih aman. Otoritas penerbangan AS dan University of Greenwich mewawancara 2.000 korban selamat dari 105 kecelakaan pesawat.
Kursi paling aman untuk penumpang adalah yang paling dekat pintu darurat, kemudian 5 baris sebelum dan sesudah pintu darurat. Penumpang yang duduk di depan pesawat punya 65 persen kesempatan untuk selamat, sedangkan mereka yang duduk di belakang pesawat hanya punya 53 persen kesempatan. Catat!

3. Kenapa makanan yang sama, rasanya beda kalau dimakan di pesawat?
Kalian tidak salah, makanan rasanya beda kalau dimakan di dalam penerbangan. Udara kering di kabin mempengaruhi hidung dalam mengendus aroma makanan.
Tekanan udara di kabin mengurangi sepertiga kemampuan lidah merasakan kelezatan makanan. Biasanya maskapai memang menambah garam dan bumbu untuk makanan di pesawat.

4. Amankah minum air di pesawat?
Tes dari US Environmental Protection Agency pada 2009 menunjukan 1 dari 7 pesawat air minumnya kurang bersih. Ada bakteri seperi E. coli yang bisa muncul.
Pastikan kalian melihat pramugari menuangkan air minum dari kemasan air mineral, bukan dari air minum yang ada dari tanki cadangan pesawat.


5. Apakah di pesawat bisa lebih cepat mabuk?

Tidak benar. Dr Bhushan Kapur dari Fakultas Kedokteran University of Toronto, mengatakan tingkat alkohol dalam darah penumpang pesawat tidak meningkat selama penerbangan.
Lantas kenapa penumpang yang minum alkohol di pesawat merasa cepat mabuk? Itu adalah hypoxia, kekurangan oksigen karena pengaruh berada di ketinggian dan kabin bertekanan rendah.

6. Apa yang terjadi dengan tinja dan urine di pesawat?
Pesawat tidak boleh membuang isi septik tank saat penerbangan, tapi kebocoran bisa terjadi. Pernah ada kasus ‘blue ice’ (kotoran yang membeku setelah tercampur dengan disinfektan) yang jatuh dan menimpa atap rumah di Inggris. ‘Blue ice’ itu ternyata berisi urine penumpang pesawat.

7. Kenapa beberapa pesawat tidak punya bangku nomor 13?
Beberapa maskapai membuang bangku nomor 13 bukan percaya takhayul, tapi justru agar penumpang yang percaya takhayul tidak ketakutan.
Maskapai yang melakukan ini adalah Air France, Emirates, Continental Airlines, Lufthansa dan Ryanair. Lufthansa juga meniadakan bangku nomor 17 karena diangap sial oleh penumpang Italia dan Brazil.

8. Kalau pesawat bebas rokok, kenapa ada asbak di toilet?
Penerbangan pesawat bebas asap rokok sudah berjalan 15 tahun, tapi semua pesawat harus punya asbak sebagai bagian dari keamanan penerbangan.
Ini gara-gara puntung rokok pernah menyebabkan kecelakaan pesawat pada 1973, sehingga aturan asbak ini dibuat untuk jaga-jaga ada penumpang yang nekat merokok dalam penerbangan.

9. Apa pramugari harus punya berat badan tertentu?
Bukan berat badan, pramugari itu harus bertubuh proporsional antara berat dan tinggi badan, bisa duduk di bangku cadangan dan muat di jendela emergency exit. Tinggi badan mereka 160-185 cm.

10. Pilot pergi ke toilet tidak?
Inilah sebabnya lampu sabuk pengaman menyala tanpa alasan apa-apa. Itu bukan turbulens. Bisa jadi itu karena pilot pergi sebentar ke toilet. Co-pilot yang menjaga penerbangan sampai rekannya kembali.

11. Apakah petir bisa menyebabkan kecelakaan pesawat?
Sejak 1967 tidak ada kasus kecelakaan pesawat akibat petir. Pesawat masa kini harus lolos ujian petir. Kalau tersambar petir, alumunium di badan pesawat akan menghantarkan listrik ke bagian ekor dan dibuang di sana.

12. Apakah masker pesawat membuat teler?
Tidak. Masker pesawat diberikan saat tekanan kabin tiba-tiba drop. Saat menghirup oksigen dari masker, beberapa penumpang sebelumnya sudah kehilangan oksigen, sehingga merasa teler.

4 Cara Berkomunikasi Dengan Alien

Posted by Agung Putra Dwijaya | Minggu, 15 Desember 2013 | Posted in , ,

Teka-teki keberadaan mahluk lain di alam semesta membuat sebagian orang mencoba melakukan kontak dengan alien. Dari sekian banyak metode, empat hal di bawah ini merangkum semua yang pernah, dan sedang, atau masih dipercaya menjadi cara paling efektif.

1. Crop circle

Fenomena crop circle kerap jadi pertanyaan, siapa dan apa tujuan pembuatnya. Silih pendapat antar-ahli yang mencari jawaban ilmiah, penggemar alien, hingga pandangan agama bersinggungan di berbagai forum dan seminar.
Kita lupakan debat kusir tersebut. Crop circle sebagai media untuk berkomunikasi dengan alien setidaknya tercatat dalam sejarah modern sejak 1820-an. Ahli matematika Carl Friedrich dari Jerman yakin cara ini untuk komunikasi dengan alien (dalam hal ini UFO – benda asing angkasa dengan ujud piring terbang – yang sering dilaporkan terlihat).
Guna menunjang teorinya, Friedrich pergi ke hutan Siberia, menebang pepohonan di sana dalam gugus simetris segitiga yang besar. Di bagian pusat ditanami gandum. Ia juga membuat alat heliotrope yang fungsinya menangkap sinar matahari yang jatuh ke bumi (ke heliotrope) lalu dipantulkan ke planet lain.
Catatan: mungkin tak semua circle crop bikinan manusia dan menjadi media komunikasi dengan alien. Kasus Friedrich hanya contoh kecil.

2. Plakat Pioneer

Hanya orang aneh (geek, wierdo) yang berupaya berkomunikasi dengan alien? Tidak juga, NASA pun menyadari segala probabilitas di alam semesta maha luas ini. Maka tak heran, saat meluncurkan pesawat tanpa awak Pioneer 10 dan Pioneer 11 menuju galaksi-galaksi yang jauh, ilmuwan memasukkan berbagai benda, gambar-gambar dari bumi dengan harapan siapa tahu ada mahluk cerdas yang melihatnya.
Selain Pioneer, ekspedisi Voyager di tahun 1970-an juga mengemban misi yang sama.

3. Gelombang Radio

Pernah menonton film tentang alien yang mana dalam satu adegan berkomunikasi dengan gelombang radio? Walau terlihat seperti khayalan, nyatanya pemanfaatan gelombang radio, disebut juga pesan arecibo sangat ilmiah.
Gelombang radio memiliki sifat lebih kuat menahan gempuran debu kosmik dibanding cahaya. Gelombang radio juga dapat diarahkan pada titik-titik target yang kemungkinan besar bisa merambat hingga tahunan cahaya. Kita tak akan bahas detail di sini, namun untuk memahami cari lagi artikel apakabardunia tentang blackhole, god’s particle, teori menembus waktu, dan lainnya, ya.

4. Telepati

Tiga cara di atas menggunakan berbagai alat, konvensional hingga yang canggih. Ternyata ada juga cara lain yang terlihat sederhana, yang dibutuhkan hanyalah otak kita.
Dr. Steven Greer adalah pencetus ide cara berkomunikasi dengan mahluk-mahluk cerdas luar angkasa menggunakan telepati. Ia dan pengikutnya beberapa kali dalam setahun pergi ke tempat-tempat terpencil untuk sesi meditasi komunal.
Selama sesi ini, para peserta mengklaim masuk ke tingkat kesadaran yang lebih tinggi, selain menghubungkan mereka dengan alien, memungkinkan mereka untuk mengingat kehidupan masa lalu.
Greer juga mengklaim bahwa sesi “ekspedisi” ini selalu berhasil, mereka bisa berkomunikasi di alam ‘telepati’ dengan mahluk lain di alam semesta. Entah, benar atau tidak demikianlah yang terjadi.

8 Kisah Orang Yang Bangkit Dari Kematiannya

Posted by Agung Putra Dwijaya | | Posted in , , ,

Kita meyakini bahwa hidup mati memang di tangan Tuhan. Tapi saat orang-orang ini telah dinyatakan meninggal, anehnya dan secara mengejutkan mereka bangun dan beraktivitas seperti biasa. Mereka santai, orang-orang yang menyaksikan tentu kaget.

Lebih anehnya lagi, ternyata kejadian seperti ini banyak terjadi di penjuru dunia. Beberapa kisah berikut adalah sekelumit kisah ‘bangkit’ dari kematian yang tertangkap media dan juga diceritakan dari mulut ke mulut. Baca kisahnya dan bersiaplah geleng-geleng kepala.

1. ‘Bangkit’ dari kematian dan menyiapkan makan siang

Siapa yang tak kaget saat berjalan ke arah dapur dan menemukan neneknya yang telah meninggal sedang santai memasak. Hal tersebut nyatanya pernah terjadi di sebuah keluarga di China. Wanita berusia 95 tahun, Li Xiufeng mengaku keluar dari peti matinya 6 hari setelah ia dinyatakan meninggal di tempat tidur.
Xiufeng dinyatakan meninggal setelah ia menderita cidera kepala para. Pemakaman pun dilakukan namun tak sampai menutup petinya. Hal tersebut dikarenakan dokter yang memeriksanya mendiagnosa penyakit mati suri yang dialami Xiufeng. Saat ditemukan di dapur sedang memasak, nenek berusia 95 tahun ini santai mengatakan bahwa ia sudah lama tertidur dan merasa sangat lapar.

2. Mati saat bercinta

Seorang PSK di Zimbabwe “meninggal” secara tiba-tiba ketika melayani seorang klien. Ia dikabarkan pingsan dan tak bangun lagi saat sedang bercinta di kamar hotel Manor Hotel, Bulaweyo. Merasa yakin bahwa sang PSK telah meninggal, sang klien pun memanggil paramedis.
Saat mayat PSK tersebut diangkut dan hendak dimasukkan ke dalam peti besi, ternyata PSK tersebut bangun dan berteriak-teriak menyangka dirinya akan dikubur hidup-hidup.
PSK yang tak jadi meninggal tersebut akhirnya dipapah oleh rekan seprofesinya untuk pulang ke rumahnya.

3. Bermalam di peti mati 3 hari

Percaya atau tidak, wanita berusia 61 tahun ini telah dua kali dinyatakan dokter meninggal namun ia nyatanya “bangkit”. Pernah ia selama 3 hari lamanya tidur dalam peti mati di rumah duka yang dinginnya minta ampun.
Lyudmila namanya. Ia patut bersyukur karena masih hidup meski dua kali mengalami “kematian”, yang salah satunya karena serangan jantung. Reaksi lucu pun diberikannya saat ia bangun dan mendapati dirinya berada di dalam peti mati rumah duka. Ia hanya kaget karena kulitnya sungguh kering.

4. Mati kena asma

Asma menyerang pria asal Afrika Selatan ini dan membuatnya disangka tewas. Betapa kagetnya ia saat terbangun di dalam bilik pembakaran. Pria tersebut “bangkit” duapuluh satu jam setelah ia dinyatakan tewas. Untung saja salah seorang pegawai rumah duka mendengar teriakan minta tolong dari lemari penyimpan mayat. Kelurganya yang saat itu sedang mempersiapkan pemakaman pun tak bisa menyembunyikan keterkejutan mereka saat diberitahu tentang “kebangkitan” tersebut.

5. Tangisan bayi yang

Luz Milagros Veron punya arti “Cahaya Keajaiban”. Seorang bayi berusia 1 tahun mempunyai nama tersebut. Ternyata hal tersebut ada sejarahnya, saat ia lahir, sang bayi tak menunjukkan tanda-tanda kehidupan karena lahir prematur. Luz tetap hidup sampai sekarang karena keluarganya mendengar ada tangisan dari dalam peti tempat jenazah. Bayangkan bayi mungil berusia 12 tahun ini harus tinggal di dalam peti sendirian selama 12 jam. Ia tentunya kedinginan saat tidur di ruangan mayat. Nama di atas jelas mengungkap seperti apa latar pelakang penilaiannya.

6. Bisikan mayat

Seorang wanita yang sudah dinyatakan tewas dan dibungkus plastik lantas diletakkan di ruang jenazah. Siapa yang menyangka bahwa setelah itu mayat wanita tersebut bernafas dan membisikkan sesuatu kepada putrinya saat sang putri mengucapkan salam perpisahan.
Tak bisa dipercaya bahwa wanita berusia 60 tahun ini telah menghabiskan waktu sebanyak dua hari di dalam kantong plastik karena disangka meninggal. Sebelumnya ia didiagnosa mengidap infeksi paru-paru oleh salah satu rumah sakit di Brazil.
Setelah bisikan mengejutkan tersebut, wanita tersebut langsung dibawa keluar dari ruang jenazah dan dirawat di ruangan khusus.

7. Mayatnya haus

Kevin Santos, bocah berusia dua tahun meninggal dan kemudian dimakamkan dengan peti terbuka. Seluruh keluarga yang menghadiri pemakaman dibuat terkejut karena tiba-tiba mayat bocah tersebut bangun dari peti dan mengatakan bahwa ia haus dan meminta minuman. Tak lama kemudian mayat tersebut merebahkan diri kembali.
Ayahnya langsung tanggap dan membawa bocah tersebut ke rumah sakit dengan harapan bahwa ia masih hidup. Sayang sekali ternyata mayat bocah yang tadinya haus tersebut bergeming dan tak bergerak untuk selama-lamanya.

8. Bangun di pemakamannya sendiri

Seorang wanita Rusia bernama Fagilyu Mukhametzyanov, 49, dinyatakan tewas karena serangan jantung. Tampaknya dokter salah mendiagnosanya sehingga ia dinyatakan tewas. Fagilyu membuka mata tepat di saat pemakamannya sendiri.
Ia bangun dan mendapati banyak kerabatnya menangisinya. Ia pun langsung berteriak ketika sadar bahwa ia akan dikubur hidup-hidup. Sayangnya ketika dibawa ke rumah sakit, wanita satu ini menghembuskan nafas terakhirnya.

Legenda Li Ching Yuen, Pria Berusia 256 Tahun

Posted by Agung Putra Dwijaya | | Posted in , , ,

Pada Mei 1933, majalah The New York Times dan Time memberitakan kematian seorang kakek tua yang berasal dari China bernama Li Ching Yuen. Yang menjadi perdebatan adalah umurnya. Li Ching Yuen mengaku bahwa dia lahir pada tahun 1736. Dengan demikian berarti dia berusia 197 tahun pada hari kematiannya.

beberapa ilmuwan China yang penasaran mulai bekerja untuk menyelidiki kebenarannya. Profesor Wu Chung Chien dari universitas Minkuo menemukan data yang membuktikan bahwa usia Li bukanlah 197 seperti yang dikatakan oleh li sendiri

Wu Chung Chien menemukan sebuah catatan dari kerajaan Cina yang memberikan ucapan selamat kepada Li Ching Yun atas ulang tahunnya yang ke-150 tahun pada tahun 1827. Apabila pada tahun 1827 ia berulang tahun ke-150, maka itu berarti catatan kerajaan menunjukkan bahwa Li lahir pada tahun 1677 dan saat meninggal di tahun 1933, ia berumur 256 tahun.

Ia telah hidup melewati sembilan kaisar pada dinasti Qing selama 256 tahun. Ia menjadi manusia terlama hidup yang pernah dicatat sepanjang sejarah modern. Walau kebenarannya masih jadi tanda tanya besar dan diragukan oleh banyak peneliti – terutama oleh kritisi dunia barat.

Kita tidak tahu pasti kebenaran dari riwayat hidupnya yang bercampur dengan legenda, rumor dan dongeng tersebut. Satu-satunya fakta ialah bahwa ia seseorang yang nyata dan hidup sehat sampai usia yang sangat tua, jauh lebih tua daripada orang-orang lainnya.

Riwayat Master Li
Li Ching Yuen (Li Ching Yun) lahir di Chi Jian Hsien, pegunungan propinsi Szechuan, China. Sejak usianya 10 tahun, ia sudah berkelana ke Kansu, Shansi, Tibet, Annam, Siam, dan Manchuria untuk mengumpulkan tanaman obat.

Ia menghabiskan tujuh puluh tahun pertamanya mengelilingi China untuk mengumpulkan dan menjual obat-obatan herbal. Dalam perjalanannya, ia juga menguasai ilmu beladiri, chi kung, dan ahli tanaman herbal, termasuk ginseng, Asiatic pennywort, dan wolfberry China. Selama hidupnya, Li dikenal sebagai seorang herbalis dan ahli kungfu.

etika berumur tujuh puluh satu tahun, Li pindah ke Kai Hsien, bekerja sebagai ahli strategi militer dan guru seni beladiri untuk Angkatan Darat China selama 170 tahun. Pada tahun 1927, Jenderal Yang Sen mengundang Li untuk tinggal bersamanya sehingga ia bisa mempelajari rahasia Li yang dapat menghambat penuaan usianya.

Setahun kemudian, Li kembali ke rumahnya untuk tinggal bersama isterinya yang ke-24. Beberapa sumber mengatakan bahwa Li telah menguburkan 23 Istri dan pada saat meninggalnya ia hidup bersama istri ke 24. Dari ke-24 istrinya, Li memiliki anak cucu hingga 11 generasi dan berjumlah sekitar 200 orang. Walapun usianya sudah 200 tahun lebih, namun dalam pandangan orang-orang ia kelihatan seperti seseorang yang berusia 60-an.

Menjelang kematiannya di tahun 1933, Li berkata kepada seorang sahabat,”Aku telah menyelesaikan semua hal yang harus diselesaikan di dunia ini, sekarang aku akan pulang.” Dan tepat, Li Ching Yun meninggal tidak lama setelah itu pada tanggal 06 Mei 1933.

Orang - Orang Yang Ditemukan Mati Setelah Bertahun - Tahun

Posted by Agung Putra Dwijaya | | Posted in , , ,

Individualisme, asosial adalah efek yang timbul ketika kapitalis melunturkan nilai-nilai gotong-royong. Perlahan-lahan penyakit ini semakin berkembang di negara-negara timur, termasuk Indonesia, yang sebenarnya menganut paham kebersamaan.

Sekarang kita mungkin baru dalam tahap tak peduli terhadap hidup bertetangga, tak tahu ketika ada pendatang baru yang menutup diri. Atau misalnya tak acuh melihat orang lain kesusahan. Dan layaknya tumor, apakah penyakit individualisme harus menunggu beberapa tahun ke depan sampai dampak buruknya jelas terasa?

Mungkin contoh-contoh berikut bisa membuka mata kita, bahwa kesendirian, ketakpedulian hanya meninggalkan kenangan pedih. Inilah orang-orang yang mati dalam sunyi, dan baru disadari banyak orang bertahun-tahun sesudahnya.

1. Kroasia – Mati di depan TV 42 tahun

Hedviga Golik (lahir 1924) hidup sendiri dalam flat (apartemen). Tak banyak laporan tentang kehidupan wanita Kroasia ini. Tetangganya hanya mengingat terakhir kali melihat Golik tahun 1966 (berarti saat umur Golik 42 tahun). Setelah itu tak ada lagi kabarnya. Para tetangga menduga ia sudah pindah.
Bertahun-tahun kemudian (mungkin 2007 atau 2008) barulah muncul laporan orang hilang di kantor polisi setempat. Maka aparat pun mendatangi flat Golik, mendobraknya, dan menemukan jasad wanita ini duduk di depan televisi hitam putihnya. Tubuhnya sudah rusak, tulang tengkoraknya terlihat jelas.
Dari kali terakhir terlihat tetangganya, berarti Golik telah meninggal dan baru diketahui 42 tahun setelahnya. Tragis, hanya kursi, tv hitam putih, dan secangkir teh menemani sang mumi selama puluhan tahun.

2. Prancis – Mati masih ber-piyama

Tak selalu apartemen yang menyekat kehidupan pribadi sehingga sangat individualis. Tinggal di rumah pun kalau tak ada interaksi sosial juga gawat. Seorang pria yang tinggal di sebuah rumah di Lille, Prancis ditemukan mati masih mengenakan piyama setelah 15 tahun kemudian oleh kepolisian setempat.
Banyak orang mengira rumah ini sudah kosong. Tampaknya pria asli Spanyol ini tak punya kenalan saat tinggal di Lille. Waktu kematian diduga tahun 1996, terlihat dari surat-surat yang masih tertutup merujuk tahun tersebut.

3. Prancis – Ditemukan setelah 8 tahun gantung diri

Sebuah Apartemen di paris dikejutkan penemuan mayat gantung diri yang sudah berusia delapan tahun berada di apartemen tersebut. Usia pria ini sekitar 40 tahun, terakhir kabarnya mengajukan keluhan pekerja terhadap pemecatannya di tahun 2005.
Dia telah memutuskan hubungan dengan keluarganya dan kabar dari tetangga percaya bahwa ia telah kembali ke Kamboja. Apartemennya akhirnya dijual setelah ia tidak mampu untuk pembayaran hipotek dan untuk menutupi biaya bangunan.
Seorang sumber polisi mengatakan pemilik baru menemukan tubuh pria asli Kamboja ini tergantung di tali saat tiba untuk memeriksa apartemen dan masuk dengan bantuan tukang kunci.

4. Australia – Ditemukan setelah 8 tahun

Seorang wanita tua (87 tahun) yang hidup sendirian di rumahnya ditemukan sudah meninggal setelah 8 tahun oleh kepolisian New South Wales, Australia pada tahun 2011. Bagaimana mungkin rumah itu dibiarkan tak terurus sekian tahun? Tampaknya listrik dan air sudah diputus sejak lama. Namun, Departemen Sosial tetap memberi tunjangan ke rekeningnya. Para tetangga melaporkan tak pernah melihat wanita itu dan mengiranya sedang liburan.
Penemuan mayat ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari iparnya yang tak mendengar kabar setelah bertahun-tahun. Sangat disayangkan, mengapa menunggu 8 tahun baru melapor polisi?
Menurut keterangan, wanita tua ini dan iparnya bertengkar hebat di tahun 2003, dan setelah itu mereka berdua perang dingin. Tragis, sebuah pertengkaran yang panjang menuai hasil menyedihkan.

5. Jerman – Mati di tempat tidur 7 tahun

Ini mungkin kisah paling tragis hidup kesepian dalam sebuah negara yang sangat maju, Jerman. Di tahun 2007 polisi menemukan seorang pria berusia 59 tahun mati terbaring di tempat tidurnya. Waktu kematian diduga 30 November 2000 sesuai surat bertanggal tersebut yang datang dari kantor Departemen Sosial (welfare office).
Apartemen pria ini di gedung yang meliputi perkantoran. Mengingat lingkungan yang cukup ramai tersebut, seharusnya bau mayat busuk tercium dengan mudah. Nyatanya tidak ada orang yang ‘ngeh’ selama bertahun-tahun. Tambah menyedihkan, tak ada orang yang merasa kehilangan kakek/ayah/teman dan artinya pria ini benar-benar hidup sendirian.
“Tak ada yang kehilangan pria ini. Tak pernah ada laporan kehilangan,” ucap polisi setempat. Sungguh mengenaskan, begitu mudahnya melupakan orang.

5 Hantu Paling Menyeramkan Di Philiphina

Posted by Agung Putra Dwijaya | | Posted in , , ,


Yang namanya hantu pasti menyeramkan, nah sama seperti di Indonesia ternyata di Filipina juga ada lho beberapa cerita hantu yang sangat mengerikan dan menakutkan.


1. Aswang

Aswang (atau Asuwang) adalah makhluk mitologi menyerupai vampir yang ada dalam cerita rakyat Filipina. Penjajah Spanyol mencatat bahwa Aswang adalah yang paling ditakuti di antara makhluk mitologi lainnya di Filipina, terutama di abad ke-16. Mitos tentang aswang telah menyebar di seluruh Filipina, kecuali di wilayah Ilocos, yang merupakan satu-satunya wilayah yang tidak memiliki mitos yang sama. Urban legend ini terutama populer di daerah seperti Capiz, Iloilo, Negros, Bohol, Masbate, Aklan, Antik dan Siquijor.

2. Matruculan

Matruculan adalah salah satu dari makhluk mitologi dalam cerita rakyat Filipina, yang digambarkan suka menyerang ibu hamil. Konon Matruculan senang menghamili seorang gadis perawan, sebelum kembali untuk membunuh wanita itu dan memakan janinnya (meskipun beberapa cerita mengatakan bahwa baik ibu dan bayi, keduanya akan dimakan). Untuk melindungi ibu dan janinnya, seorang suami harus mengayunkan balisong atau pisau kupu-kupu, di atas perut wanita sementara dia dalam persalinan.

3. Kapre

Kapre adalah raksasa berbulu dengan mata bersinar dan digambarkan senang mengisap cerutu. Makhluk ini biasanya ditemukan duduk di atas pohon menunggu malam tiba untuk menakut-nakuti anak-anak nakal yang berada di luar rumah ketika larut malam. Kapre tidak mencuri janin, makan orang atau memotong manusia. Dia hanya ingin menakut-nakuti anak-anak dan kemudian menertawakan mereka yang takut padanya. Beberapa cerita mengklaim bahwa kapre tergolong makhluk yang ramah.

4. Duwende

Duwende adalah makhluk kecil yang dapat memberikan nasib baik atau nasib buruk kepada manusia. Di Filipina, duwende sering tinggal di rumah, di pohon-pohon, tanah, gundukan atau bukit, dan di daerah pedesaan. Mereka dikenal baik dan nakal, tergantung pada bagaimana pemilik rumah memperlakukan mereka. Mereka biasanya keluar pukul 12 siang selama satu jam dan pada malam hari.

5. Tiyanak

Tiyanak atau juga dikenal sebagai tianak, merupakan sosok vampir dalam mitologi Filipina. Makhluk penghisap darah ini memiliki wujud menyerupai bayi baru lahir atau anak kecil. Tiyanak akan menyamar menjadi bayi dan menangis untuk menarik perhatian manusia. Ketika seorang manusia mendekatinya, dia akan berubah ke wujud aslinya dan mengisap darah orang tersebut. Konon tiyanak juga senang menyerang wisatawan yang tersesat, atau menculik anak-anak.

5 Tempat Terseram Di Dunia

Posted by Agung Putra Dwijaya | | Posted in , , ,


Tempat-tempat terbengkalai yang sudah tak berpenghuni dan berhantu, malah menarik minat banyak wisatawan. Karna tak sedikit orang yang tertarik dengan suasana seramnya sembari menguji mental dan nyali mereka. Selain itu mereka tertarik dengan sejarah dan cerita dibaliknya.

1. Kolmanskop

Kolmanskop adalah kota mati di tengah padang pasir Namibia, tepatnya beberapa kilometer dari Pelabuhan Luderitz, Namibia selatan. Awalnya, pada ktahun 1908 di sana ditemukan berlian dan para pengusaha tambang berlian dari Jerman berbondong-bondong datangi ke sana. Mereka menyulap Kolmanskop yang hanya berupa padang pasir menjadi kota kecil.kyang lengkap.
Di sana terdapat perumahan, sekolah, rumah sakit, gedung pertemuan, bioskop, hingga kasino. Namun saat Perang Dunia II, penjualan berlian di dunia merosot dan penduduknya pindah untuk mencari mata pencaharian yang lain pada tahun 1984. Alhasil, Kolmanskop berubah menjadi kota mati. Hanya adao ok bangunan tua di sana tanpa satu orang pun. Apalagi, pasir-pasir telah masuk ke dalam rumah atau gedung karena terbawa angin. Berminat datang ke sini?

2.Stasiun Central Michigan-USA

Stasiun Central Michigan di Detroit, AS mulanya adalah transportasutama di wilayah Detroit. Stasiun itu tak pernah sepi dari lalu-lalang masyarakat. Tapi, itu dulu! Sejak tahun 1988, Stasiun Central Michigan sudah tidak beroperasi. Hal tersebut disebabkan karena pembangunan jalan raya yang mulai berkembang dan penerbangan lintas kota mulai digemari. Kini, Stasiun Central Michigan hanya sebagai gedung tua besar yang sepi dan mencekam.

3. Rumah Sakit Militer-Beelizt Jerman

Rumah sakit militer di Beelitz dibangun tahun 1898 untuk para penderita penyakit TBC. Rumah sakit ini juga pernah menampung Adolf Hitler di tahun 1916, setelah dia terluka pada pertempuran Somme antara Angloa,Perancis dan Jerman.
Pada tahun 1920, rumah sakit ini dikuasai oleh tentara Uni Soviet yang kala itu menguasai wilayah Beelitz-Heilstatten. Setelah tentara Uni Soviet menarik diri dari Jerman tahun 1994, rumah sakitnya hingga kini tak lagi ditempati dan ditinggalkan kosong.
Rumah sakitnya benar-benar tak terurus. Ranjang-ranjang pasien dan beberapa alat operasi zaman dulu masih berada di sana. Suasana di dalamnya benar-benar bikin merinding!

4. Hotel Salto-Kolombia

Hotel Salto berada di dekat Kota Bogota, Kolombia dan populer pada tahun 1928. Banyak turis dunia yang datang ke sana. Di dekat hotelnya, ada air terjun yang sangat cantik dipandang. Sayang, hotel ini mulai sepi turis dari waktu ke waktu karena angka pariwisata di Kolombia yang juga merosot tajam. Hotel Salto akhirnya ditutup tahun 1990-an dan ditinggalkan oleh para pekerjanya.
Usut punya usut, kabarnya banyak masyarakat sekitar dan turis yang menyebut kalau Hotel Salto penuh dengan hantu. Kabarnya, tak sedikit juga penghuni hotel yang bunuh diri dengan loncat dari atas air terjunnya.

5. Pulau Hashima-Jepang

Hashima adalah pulau tak berpenghuni dan terkenal angker di wilayah Nagasaki, Jepang. Pulau ini awalnya adalah kota tambang batubara yang maju dan penuh dengan gedung-gedung tinggi. Pada tahun 1974 pertambangan Hashima ditutup dan seluruh penduduknya meninggalkan pulau. Parahnya, kota ini sering dilanda angin topan sehingga menghancurkan bangunan-bangunan di sana yang sudah tidak berpenghuni lagi.
Kondisi Hashima pun sudah hancur berantakan, penuh dengan puing-puing reruntuhan, dan tanpa listrik. Bagi yang penasaran, beberapa operator tur menawarkan paket wisata ke Hashima dan traveler bisa melihat kota mati dari dekat. Peraturan untuk berkunjun ke Hashima sangat sederhana, yaitu jangan memisahkan diri dari rombongan!!! Yang terkenal, di sana terdapat Stairway to Hell atau Tangga Menuju Neraka.

Tidak Jera : Pengendara Masih Saja Nekad Terobos Palang Perlintasan Kereta Api

Posted by Agung Putra Dwijaya | Rabu, 11 Desember 2013 | Posted in , , ,


Kecelakaan kereta listrik jurusan Serpong-Jakarta dengan truk tangki BBM yang menewaskan tujuh orang, Senin 9 Desember 2013, rupanya tidak bisa segera memberi efek jera kepada para pengendara kendaraan bermotor. Mereka masih saja terabas palang yang sudah ditutup, pertanda kereta akan lewat.

Persis di lokasi bekas kecelakaan, perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, meskipun alarm berbunyi dan palang pintu sudah ditutup, kendaraan bermotor tetap nekat menerobos perlintasan. Padahal, hanya beberapa menit kereta akan lewat.

Lihat videonya di sini.

Kecelakaan yang terjadi Senin kemarin memakan korban jiwa tujuh orang, termasuk masinis, asisten masinis dan teknisi. Puluhan lainnya luka-luka.

Insiden terjadi saat kereta yang dipadati penumpang menabrak truk tangki berisi BBM yang nekat melintas di perlintasan meski alarm sudah menyala dan pintu sudah mau tertutup.

Saksi mata, Zelfi (31 tahun), yang rumahnya di sekitar lokasi, mengatakan ketika pintu sudah tertutup ternyata ada truk yang masuk. Lalu, terjadilah tabrakan itu.

"Pokoknya saya lihat pintu tertutup. Lalu ada mobil masuk dan tabrakan. Kemudian saya langsung lari menyelamatkan diri," ujar Zelfi Senin 9 Desember 2013. [Baca selengkapnya Saksi: Sebelum Tabrakan Pintu Perlintasan Sudah Tertutup]

Dirjen Perkeretaapian, Budi Mulyawan, mengatakan selain infrastruktur, yang perlu dibenahi adalah kesadaran masyarakat tentang bahayanya perlintasan kereta api.

"Seringkali karena kemacetan, masyarakat tidak sabar," katanya.

 Kasus kecelakaan kereta api di Bintaro beberapa hari lalu tampaknya tak membuat sebagian masyarakat jera. Pengendara kendaraan masih tetap saja nekat melewati palang perlintasan kereta api.

Seperti di perlintasan kereta di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Pengendara tetap saja menerobos perlintasan di lokasi tempat kecelakaan kereta menabrak truk tangki BBM tersebut.

"Masih saja mas yang bendel. Kagak itu mobil sama motor tetap saja kagak ada kapoknya," ujar Dahlan (52) penjaga pintu perlintasan no 57 A, Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Rabu (11/12).

Dalam pantauan merdeka.com, para pengguna jalan malah tidak menghiraukan imbauan petugas penjaga perlintasan. "Awas-awas palangan pintu. Kena kepala bocor," teriak Dahlan.


Dahlan menuturkan, sebagian besar pengendara yang menerobos perlintasan dari arah Tangerang menuju ke Jakarta. "Biasanya dari Pondok Aren perumahan-perumahan daerah Bintaro sama Bulak Ceger yang nerobos," ungkapnya.

Di lokasi tersebut, sebelumnya terjadi kecelakaan kereta rel listrik (KRL) Commuterline jurusan Serpong-Jakarta menabrak truk tangki. Dalam kecelakaan itu, sebanyak 7 orang tewas

HOT Pict!! Misteri Tragedi Bintaro 1987 Dan 2013 : Kecelakaan Kereta Api Terdahsyat di Indonesia

Posted by Agung Putra Dwijaya | Selasa, 10 Desember 2013 | Posted in , , ,


Artikel Komplit Ini Dibuat Sejak Tahun 2012, Untuk Mengenang Tragedi Bintaro 25 Tahun Yang Lalu (1987 – 2012)

Dikutip Dari Indocropcircles

“Tragedi Bintaro” adalah peristiwa tabrakan ala “adu banteng” yang menggelegar oleh dua buah kereta api di daerah Pondok Betung, Bintaro, Tangerang, pada Senin pagi, 19 Oktober 1987 yang merupakan kecelakaan terdahsyat dan terburuk dalam sejarah perkereta-apian di Indonesia. Peristiwa ini juga menyita perhatian publik dunia.

Setiap kejadian adalah sebuah rentetan peristiwa, detik demi detik. Untuk itulah manusia diberikan akal agar dapat menyelidikinya secara keilmuan, agar peristiwa tragis itu tak terjadi lagi dan menjadikan segalanya menjadi lebih baik serta merubah keadaan untuk kedepannya…pertanyaannya adalah, maukah kita menjadi manusia yang lebih baik lagi?
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tiada pelindung bagi mereka, selain Dia.” (QS: Ar-Ra’d, ayat 11).

Artikel ini juga di forward oleh lintas.me, forum kaskus.co.id dan beberapa website lainnya.
Mayat-mayat begelimpangan, sebagian dalam keadaan tidak utuh. Bau darah anyir memenuhi udara. Tubuh-tubuh yang lain terjepit di antara besi-besi, sebagian masih hidup namun sedang meregang nyawa.

 
Semoga semua korban dapat beristihahat dengan tenang, dan semoga tragedi ini tak akan terulang lagi, aamiin.

Tepat dihari ini, 19 Oktober 1987 di hari Senin pagi yang ramai, 25 tahun lalu.
Dua buah kereta api yakni KA255 jurusan Rangkasbitung – Jakarta dan KA 220 cepat jurusan Tanahabang – Merak bertabrakan di dekat stasiun Sudimara, Bintaro.
Peristiwa itu terjadi persis pada jam sibuk orang berangkat kantor, sehingga jumlah korban juga besar sangat besar yakni 153 orang tewas dan 300 orang luka-luka.
Peristiwa itu merupakan yang terburuk setelah peristiwa tabrakan kereta api tanggal 20 September ditahun yang lebih awal 1968, yang menewaskan 116 orang.
Tabrakan pada tahun 1968 itu terjadi antara kereta api Bumel dengan kereta api cepat di Desa Ratujaya, Depok
*****
Namun pada artikel kali ini, kita mencoba mengenang kembali (flashback) dimasa lalu pada tahun 1980-an, seconds from disaster di pagi hari tepatnya pada Senin tanggal 19 Oktober 1987.
Saat itu adalah detik-detik sebelum dua rangkaian kereta api ekonomi yang berjalan di kedua arah yang berbeda, namun keduanya hanya dalam satu jalur rel kereta api saja… dan akhirnya bertabrakan secara dahsyat!

 

Lokasi
Lokasi pada saat ini sat kecelakaan terjadi berada di antara Stasiun Pondok Ranji dan Pemakaman Tanah Kusir, sebelah Utara SMUN 86 Bintaro.
Tempat kejadian perkara berada di dekat tikungan yang melengkung (kini jalan tol) Bintaro, tepatnya di lengkungan berpola huruf “S”.
Berjarak kurang lebih 200 meter setelah palang pintu Pondok Betung atau ± 8 km sebelum Stasiun Sudimara. Koordinat 6°15’39.9791”S 106°45’39.96”E (lihat peta lokasi)

Awal Mula Kesalahan
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 19 Oktober 1987. Saat itu, KA 225 Jurusan Rangkasbitung – Jakarta yang dipimpin oleh masinis Slamet Suradio, asistennya Soleh, dan seorang kondektur, Syafei berhenti di jalur 3 Stasiun Sudimara. Kereta yang ditarik oleh lokomotif BB30317 dalam keadaaan sarat penumpang, yaitu sekitar 700 penumpang didalamnya.


Jenis Lokomotif nomer BB303 17 yang dipakai untuk menarik rangkaian kereta bernama KA.225 kelas Ekonomi, dari Merak ke Tanah Abang Jakarta, disaat Tragedi Bintaro 1987. (semboyan35.com)
KA 225 tersebut bersilang dengan KA 220 Patas jurusan Tanah Abang – Merak yang dipimpin oleh masinis Amung Sunarya dengan asistennya Mujiono. Kereta yang ditarik oleh lokomotif BB30617 ini bermuatan kurang lebih 500 penumpang, dan berada di jalur 2 Stasiun Kebayoran Lama.


Jenis Lokomotif nomer BB306 17 yang dipakai untuk menarik rangkaian kereta bernama KA.220 kelas Patas, dari Tanah Abang ke Rangkas Bitung, disaat Tragedi Bintaro 1987. (semboyan35.com)
Agar tak bingung, dibawah ini adalaqh urutan stasiun sepanjang trek sebelum bencana tersebut terjadi. Pada urutan trek masa sekarang, ada tiga stasiun baru yang pada masa lalu belum ada. Jika stasiun diurut dari arah Serpong ke arah Kebayoran pada masa kini, maka:

Rangkas Bitung –>Serpong – Rawa Buntu (stasiun baru) – Sudimara – Jurang Mangu (stasiun baru)Pondok Ranji (stasiun baru)lokasi tabrakan – Kebayoran … <– JakartaKota
Ringkasnya, posisi stasiun KA single trek pada masa lalu itu adalah:
Rangkas Bitung ->Serpong – Sudimara - lokasi tabrakan – Kebayoran … <- JakartaKota

Peristiwa bermula atas kesalahan kepala stasiun Serpong yang memberangkatkan KA 225 Ekonomi (Rangkasbitung-Jakarta) ke Stasiun Sudimara, tanpa mengecek kepenuhan jalur KA di Stasiun Sudimara. Dari sini sudah terlihat KESALAHAN PROSEDUR kepala stasiun Serpong, karena tidak adanya komunikasi dan kordinasi dari Kepala Stasiun Serpong kepada Kepala Stasiun Sudimara.
Sehingga ketika KRD no. KA 225 (Rangkas-Jakarta) itu diberangkatkan dari Serpong dan tiba di Stasiun Sudimara pada pukul 6:45 WIB, ternyata benar stasiun Sudimara yang hanya punya 3 jalur saat itu penuh dengan dua KA.

Maka Kepala Stasiun Sudimara pun lantas memerintahkan masinis KRD 225 dilansir masuk jalur 1 (jalur lurus/lacu), dengan posisi di Stasuin Sudimara:
  • Jalur 1: KA 225 (jalur lacu)
  • Jalur 2: KA Indocement hendak ke arah Jakarta juga
  • Jalur 3: KA barang tanpa lokomotif
Memang menurut jadwal, seharusnya keduanya akan bersilang di stasiun Sudimara ini, dimana kalau tepat waktu, KA 225 seharusnya datang pukul 06.40 dan menunggu KA Cepat Patas 220 yang akan lewat pada pukul 06.49 di Stasiun Sudimara. Tapi kenyataannya, KA 225 ini terlambat 5 menit ketika sampai di Sudimara.

Alhasil semua jalur kereta di stasiun Sudimara akan tertutup rapat dan kereta lain tak bisa lewat. Karena penuh, maka kegiatan persilangan juga menjadi suatu yang mustahil.

 

Karena tak bisa, otomatis persilangan di Sudimara terpaksa dipindahkan lagi saja ke stasiun Kebayoran dengan menyuruh KA 225 jurusan Rangkas-Jakarta yang baru saja tiba dari Serpong dan kini ada di Sudimara dengan waktu yang terlambat itu, segera diberangkatkan ke stasiun Kebayoran.

Jadi pindah stasiun lagi untuk persilangan, yaitu ke stasiun Kebayoran. Namun karena kesalahan prosedur kali inilah, kemudian terjadi rentetan kesalahan prosedur yang akhirnya menyebabkan 139 orang tewas.
Sementara itu, ada kereta kedua KA 220 di stasiun Kebayoran dengan arah tujuan yang berlawanan, yaitu KA Patas yang tak berhenti (KA Cepat) bernomer KA 220 (Jakarta-Merak) yang arahnya berlawanan dengan KA 225 (Rangkas-Jakarta) dan akan diberangkatkan dari Sudimara dan masuk ke stasiun Kebayoran.

Kembali ke stasiun Sudimara yang jalur keretanya penuh, dimana KA 225 sedang berada dan tak mungkin dilakukan persilangan/berpapasan, maka kemudian diberangkatkanlah KA 225 dari stasiun Sudimara ke stasiun Kebayoran agar dapat bersilang/papasan di stasiun Kebayoran.

Semboyan keberangkatan pun ditiup oleh kepala stasiun Sudimara, lalu KA 225 yang ada dijalur 1 Sudimara dan penuh penumpang tersebut, berangkat menuju stasiun Kebayoran….

Kembali lagi kita ke stasiun Kebayoran , disaat yang sama kereta cepat (KA Patas Jakarta-Merak) baru datang dan tak ada prosedur memberhentian tunggu karena KA Cepat tidak berhenti lama, maka tak lama kemudian KA Patas 220 (Jakarta-Merak) juga langsung diberangkatkan dari Kebayoran ke stasiun Sudimara dimana pada saat yang sama KA 225 sedang jalan menuju stasiun Kebayoran dalam satu jalur rel!!

Anehnya, padahal sebelum dilakukan persilangan KA 225 (Rangkas-Jakarta) dari stasiun Sudimara (yang penuh) ke stasiun Kebayoran, sudah dilakukan kontak telepon oleh Kepala Stasiun Sudimara kepada Kepala Stasiun Kebayoran untuk meminta izin.

Pertanyaanya sekarang, mengapa kepala stasiun Kebayoran dengan “gila” telah melepas keberangkatan KA Patas 220 dari stasiun Kebayoran untuk berangkat ke stasiun Sudimara?

Rentetan Kesalahan Prosedur Yang Fatal
Mari kita ulangi kejadiannya lagi. Menurut peraturan, untuk memindahkan persilangan ke Kebayoran, PPKA harus meminta ijin dulu ke Kebayoran, dan setelah diijinkan, baru PPKA membuat surat PTP (Pemindahan Tempat Persilangan) ke masinis KA 225.

Tapi apa yang terjadi malah sebaliknya. PPKA malah membuat PTP dan memberikannya hanya ke masinis, setelah itu baru menelpon meminta ijin ke Kebayoran, waduhhh! Dan sangat disayangkan, oleh PPKA Kebayoran waktu itu malah menjawab “Gampang, nanti diatur!”

Namun sesaat setelah itu, terjadi pula pergantian petugas PPKA Kebayoran. Padahal PPKA pengganti ini telah diberitahu oleh pendahulunya, bahwa di stasiun Sudimara ada dua KA yang belum masuk, termasuk KA 225. Pada saat itu, KA 220 sudah ada di Kebayoran dan siap berangkat.
Sementara itu di Sudimara, PPKA menyuruh juru langsir untuk melakukan tugasnya. Seharusnya pada saat itu, masinis harus memberikan laporan T-83 ke PPKA dan memberitahu rencana langsiran ke masinis KA 225.


Tapi entah kenapa, kereta KA 225 tiba-tiba langsung tancap gas dan melesat ke Kebayoran, tanpa ijin dari PPKA. Bahkan Kondekturnya juga tidak sempat naik! Karena kewalahan, juru langsir langsung melapor ke PPKA.

Benar saja, selang 5 menit kemudian, Djamhari, petugas PPKA Stasiun Sudimara menerima telepon dari Umrihadi, Petugas PPKA stasiun Kebayoran Lama yang mengabarkan KA nomer 220 jurusan JakartaKota-Tanahabang-Merak sudah berangkat dan sedang melaju menuju Sudimara.

Seketika, dua petugas PPKA Sudimara, mengejar KA 225 yang baru diberangkatkan dari Sudimara ke Kebayoran dengan berlari mengejar kereta KA 225 tersebut sambil mengibarkan bendera merah. Mereka berdua terus menggoyangkan sinyal secara bergantian untuk menghentikan KA 225 tapi sia-sia.

Salah satu petugas PPKA Sudimara, Djamhari, tak patah arang, dia kejar lagi KA tersebut sambil mengibarkan bendera merah. Tapi inipun juga gagal, karena kecepatan KA di atas 50 km/jam maka tidak mampu dikejar. Hingga ada juga petugas yang naik motor mengejar KA225, namun lalu lintas yang padat saat jam berangkat kantor, maka usaha terakhir ini pun juga sia-sia.

Djamhari melihat dari jauh KA 225 terus melaju semakin kencang ke arah stasiun Kebayoran, pengejarannya pun tetap sia-sia. Seketika ia menangis karena kaget, syok dan lelah, Djamhari pun sempat pingsan ditempat, dan setelah sadar ke stasiun Sudimara, dia pingsan lagi.

Pada saat yang sama, KA Patas 220 yang telah diberangkatkan dari Kebayoran juga terus melaju berangkat dari Kebayoran menuju Sudimara untuk menjemput maut…

Perjalanan Menuju Maut
Ngeri rasanya jika dibayangkan, hanya satu jalur KA antara kedua stasiun tapi diisi oleh dua kereta yang berjalan pada arah yang berlawanan, dengan kecepatan penuh!

Dua kereta api yang sama-sama sarat dengan penumpang, namun seluruhnya tak mengetahui keadaan genting ini, akhirnya pada Senin pagi itu dua KA dengan kecepatan penuh melaju bersama dengan arah saling berlawanan yang pada saat itu hanya ada satu fasilitas jalur rel.

Ditambah, jalur rel di KM 17+252 terdapat tikungan zig-zag yang berbentuk “S” berjarak pendek, tapi dikelilingi pepohonan yang rimbun. Disini sudut pandang cukup terbatas, kedua masinis sama-sama tak dapat melihat dan kedua kereta bertemu secara tiba-tiba.


Dalam keadaan mendadak, tiba-tiba kereta dari arah berlawanan muncul, para masinisnya panik dan tidak sempat mengerem, dan jika dilakukan pun akan percuma, apa yang bisa dilakukan hanyalah meloncat keluar!

Akhirnya tabrakan tak dapat lagi dihindari, kedua KA “bertabrakan muka” di lokasi ± Km 18.75 . Benturannya sedemikian dashyatnya, hingga gerbong pertama persis di belakang lokomotif di kedua kereta langsung menyelimuti masing-masing lokomotifnya.

 

Efek teleskopik ini menewaskan banyak penumpang, dan mereka yang bernasib malang langsung “tergiling” oleh putaran kipas radiator lokomotif.

Kedua kereta hancur, terguling dan ringsek. Kedua lokomotif, yaitu tipe 303 dengan seri BB 303-17 dan tipe 306 dengan seri BB 306-17 rusak berat. Jumlah korban jiwa 156 orang, dan ratusan penumpang lainnya luka-luka.

Karena itu tidak heran bahwa semua korban tewas berada di gerbong pertama dan di lokomotif. Sesaat setelah tabrakan, tempat itu dipenuhi oleh tangisan, erangan, serta bau darah dari dalam rongsokan kereta.
Jika prosedur dilakukan, maka KA 220 Patas (KA Cepat) yang akan melintas di stasiun Kebayoran secara normal, justru yang harus berhenti menunggu karena stasiun Sudimara penuh, KA 220 yang justru harus mengalah dan berhenti di stasiun Kebayoran untuk menunggu, hingga KA 225 sampai tiba di Kebayoran dan berpapasan di stasiun Kebayoran tersebut dengan KA 220.

Dampak Tragedi
Akibat tragedi tersebut, masinis KA Patas 220 Slamet Suradio diganjar 5 tahun kurungan. Ia juga harus kehilangan pekerjaan, sehingga ia memilih pulang ke kampung halamannya, menjadi petani di Purworejo. Sebelumnya, ia telah berkarya selama 20 tahun di perusahaan KA.

                                                                                  
Nasib yang serupa juga menimpa Adung Syafei, kondektur KA 225. Dia harus mendekam di penjara selama 2 tahun 6 bulan.

Sedangkan Umrihadi (Pemimpin Perjalanan Kereta Api, PPKA, Stasiun Kebayoran Lama) dipenjara selama 10 bulan.

Seorang mantan pengatur sinyal kereta api yang juga dinyatakan bersalah kini menapaki masa tua dengan penuh penantian.

Meskipun telah melalui banding, ia diputuskan tidak bersalah, hingga kini hanya bisa menunggu datangnya mukjizat untuk memperoleh pengakuan atas pengabdiannya selama lebih dari dua puluh tahun.

Badan ringkih itu kini acapkali nampak ada di stasiun Rangkas Bitung, sekedar untuk mengenang masa lalu dan tentu saja memperoleh belas kasihan kolega yang juga sama-sama pantas dikasihani.

Kejadian ini sempat ramai diberitakan di berbagai media massa, dan sangat mengejutkan masyarakat. Walaupun kecelakaan kereta api sudah sering terjadi di dekade 1980-an, tapi baru kali ini sampai separah ini.

Namun PJKA tidak tinggal diam. Beberapa operasi penertiban segera dilaksanakan. Hal ini perlu, mengingat KA di jalur sekitar Tanahabang memang dari dulu terkenal karena ketidak-tertibannya. Entah karena banyaknya penumpang di lokomotif maupun di atap, ataupun karena banyak penumpang yang tidak membayar dan suka menghajar kondektur.


Dan pada saat kejadian, lokomotif KA 225 memang dipenuhi penumpang gelap, sebagian bergelantungan di luar.

Selain itu beberapa peningkatan prasarana juga dilakukan untuk pencegahan. Seperti pemasangan radio di lokomotif (pada waktu kejadian, sedikit lokomotif di Indonesia yang punya radio).

Selain itu di antara stasiun Kebayoran dan Sudimara kemudian dibangun stasiun baru, Pondok Ranji lalu disusul stasiun Jurang Mangu. Sistem persinyalan di jalur ini kemudian dirubah dari mekanik menjadi elektrik.
Namun, efek terbesar dari kejadian ini adalah pembangunan double track besar-besaran untuk mencegah tabrakan muka terjadi lagi. Ironisnya, program ini baru terlaksana hampir dua dekade kemudian dan akhirnya jalur ganda ini selesai pada tahun 2007. Andai proyek jalur ganda ini selesai 20 tahun lebih awal…
Kisah memilukan ini sempat diabadikan ke dalam sebuah filem dengan judul yang sama “Tragedi Bintaro”, untuk mengenang para korban dan berharap agar peristiwa ini tak terulang lagi, aamin. Berikut cupikannya, untuk film utuhnya bisa anda saksikan dibawah halaman ini atau klik disini: Cuplikan Film “Tragedi Bintaro”
Selain itu, penyanyi dan pencipta lagu terkenal Iwan Fals yang pada masa orde baru sempat dipidana karena lirik lagunya dan masuk bui, juga ikut mengabadikan peristiwa Tragedi Bintaro yang tragis ini dalam sebuah lagu yang berjudul 1910, berikut liriknya:

 

Apa kabar kereta yang terkapar di senin pagi
Di gerbongmu ratusan orang yang mati
Hancurkan mimpi bawa kisah
Air mata… air mata…
Belum usai peluit belum habis putaran roda
Aku dengar jerit dari Bintaro
Satu lagi catatan sejarah
Air mata… air mata…
Berdarahkan tuan yang duduk di belakang meja
Atau cukup hanya ucapkan belasungkawa aku bosan
Lalu terangkat semua beban dipundak
Semudah itukah luka-luka terobati
Nusantara, tangismu terdengar lagi
Nusantara, derita bila terhenti
Bilakah… bilakah…
Sembilan belas oktober tanah Jakarta berwarna merah
  Meninggalkan tanya yang tak terjawab
Bangkai kereta lemparkan amarah
Air mata… air mata…
Oooh…
Nusantara langitmu saksi kelabu
Nusantara terdengar lagi tangismu
Ho.. ho… ho…
Nusantara kau simpan kisah kereta
Nusantara kabarkan marah sang duka
Saudaraku pergilah dengan tenang
Sebab luka sudah tak lagi panjang (klip video youtube – Iwan Fals 1910)

Kecelakaan ini juga menyisakan beberapa teka-teki hingga saat ini. Apa sesungguhnya yang menyebabkan masinis KA 225 berjalan tanpa ijin?

Dan setelah kejadian itu, kereta krane yang dijuluki “Si Bongkok”, yang dipakai untuk menolong, sempat mengalami anjlok dalam perjalanan kembali ke stasiun Manggarai.

Hingga saat ini perintah keberangkatan KA 225 yang diberikan PPKA Sudimara masih menjadi perdebatan, apakah akibat semboyan yang diberikan pak Djamhari (PPKA SDM saat itu) adalah semboyan 40 ataukah semboyan 46.

Kereta krane yang dijuluki “Si Bongkok”, yang pernah dipakai untuk menolong Tragedi Bintaro 1987 sempat anjlok di stasiun Manggarai.

Penyelidikan Menurut Saksi Mata dan Terdakwa
Dari hasil laporan terhadap beberapa petugas, di Stasiun Sudimara, terdapat 3 jalur yang saat itu sedang penuh dengan KA. Mengetahui hal tersebut, Djamhari selaku kepala PPKA ( Pengatur Perjalanan Kereta Api ) Stasiun Sudimara menghubungi Stasiun Kebayoran Lama untuk melakukan persilangan jalur di Stasiun Kebayoran Lama, namun Kepala PPKA Stasiun Kebayoran Lama, Umriyadi / Umrihadi menolaknya dan tetap meminta persilangan dilakukan di Stasiun Sudimara.

Mau tak mau, Djamhari kemudian mengosongkan jalur 2 (KA Indocement) untuk menampung KA 220 Patas yang telah berangkat dari Stasiun Kebayoran Lama setelah mendapat izin dari Kepala PPKA dengan memindahkan KA 225 ke jalur 1.

Djambhari kemudian memerintahkan Juru Langsir untuk memberi tahu masinis jika KA 225 hendak dipindah ke jalur 1. Juru Langsir kemudian memberi peringatan kepada masinis dan penumpang dengan mengibaskan Bendera Merah dan meniup peluit Semboyan 46 ( tanda kepada masinis dan penumpang jika kereta akan dilangsir )tanpa membatalkan perintah persilangan yang terlanjur diberikan kepada masinis KA 225.

Masinis KA 225 mendengar bunyi peluit Juru Langsir, namun ia tidak dapat memastikan apakah itu bunyi semboyan 46 atau semboyan 40 (tanda ketika petugas peron memberi sinyal hijau kepada kondektur KA, artinya jalur telah aman untuk dilalui).


Karena kondisi kereta yang penuh sesak, masinis pun menanyakan kepada penumpang yang berdiri di luar lokomotif, dan orang tersebut menjawab jika sudah waktunya kereta berangkat yaitu Semboyan 40 tanpa memastikan kembali.

Maka masinis membalas membunyikan Semboyan 41 (tanda yang dibunyikan oleh masinis dan kondektur sebagai respon atas dimengertinya semboyan 40 yang telah diisyaratkan oleh Kepala Stasiun), disusul kemudian dibunyikannya semboyan 35 (masinis membuyikan klakson sebagai tanda kereta akan berangkat).
Padahal sang Masinis tidak tahu jika semboyan 40 belum diberikan oleh Kepala PPKA, yang diberikan hanyalah Semboyan 46 (kereta harus langsir) dan sang masinis KA 225 langsung memberangkatkan kereta, hanya karena jawaban seseorang yang mengatakan jika kereta telah siap untuk berangkat.

Pada pukul 07.00 WIB, KA 225 berangkat tanpa ijin dari Kepala PPKA. Para petugas di Stasiun Sudimara dan Kepala PPKA langsung panik saat mengetahui KA 225 telah berangkat tanpa ijin, apalagi setelah Djamhari dihubungi oleh Kepala PPKA Stasiun Kebayoran Lama jika KA 220 Patas juga telah berangkat menuju Sudimara.

Juru Langsir kemudian langsung mengejar KA 225 dan berhasil naik gerbong paling belakang, namun sayangnya ia tidak dapat memberi tahu sang masinis karena penuhnya penumpang. Maka tragedi tak dapat dihindari. Begitulah versi dan alibi serta kesaksian dari para petugas di tempat kejadian tentang penyebab tragedi ini.

Kamus Kecil:
  • Semboyan 35: Ketika Masinis membunyikan Horn (Klakson) KA, sebagai Tanda KA akan diberangkatkan.
  • Semboyan 40: Ketika Petugas Peron memberikan Sinyal Hijau kepada Kondektur KA, tanda jalur telah aman untuk dilalui.
  • Semboyan 41: Ketika Kondektur membunyikan Peluit sebagai respon atas dimengertinya Semboyan 40 yang telah diberikan.
  • Semboyan 46: Ketika Juru Langsir meniup peluit dan mengibaskan Bendera Merah, sebagai tanda kepada masinis dan penumpang bahwa KA akan segera dilangsir.

Nasib Sang Masinis Tragedi Bintaro
Purworejo – Kecelakaan kereta api di Bintaro tahun 1987 yang menewaskan ratusan penumpang tidak hanya menjadi tragedi bagi mereka yang ditinggalkan. Ini juga sebuah tragedi besar bagi Slamet Suradio yang kala itu jadi masinis kereta nahas itu. Slamet menjadi terpidana dan dipenjara selama tiga tahun lebih. Pemeriksaan yang dialaminya pun penuh kekerasan.

Sejak itu, jalan hidup Slamet, warga Krajan, Desa Gintungan, Purworejo, Jawa Tengah, ini berbalik arah.. Selain dipenjara, lelaki empat anak ini dipecat dengan tidak hormat yang membuat ia kehilangan hak pensiunnya.

Keluar dari bui, untuk menghidupi istri dan anaknya, pria 71 tahun ini berdagang asongan dengan pendapatan Rp 3.000 sampai Rp 4.000 per hari.

Kenangan saat jadi masinis membuatnya terkadang ingin mengenakan kembali baju kebanggaannya, seragam pegawai PT Kereta Api. Baju yang sudah berumur puluhan tahun itu masih terawat dan bersih. Kartu kepegawaian pun masih disimpannya. Slamet pasrah dengan jalan hidupnya. Hanya saja kalau bisa meminta ia ingin mendapat hak pensiunnya karena dia merasa pernah jadi pegawai negeri.



Munculnya kisah Slamet Suradio (71) mantan masinis kereta yang mengalami tragedi kecelakaan Bintaro 1987 tersebut ini, dalam pemberitaan di beberapa media pekan lalu membuat kakek tua warga RT 02 RW 02 Dusun Krajan Kidul, Desa Gintungan, Kecamatan Gebang, Purworejo ini mendadak tenar.

Apalagi setelah Mbah Slamet Bintaro, sapaan akrabnya di daerah tempat tinggalnya, tampil dalam sebuah acara televisi swasta, kisah nestapanya menggugah empati banyak orang.

Beberapa dermawan akhirnya mengulurkan tangannya untuk membantu laki-laki yang saat menjalani hukuman penjara di LP Cipinang istrinya direbut orang itu.

Di dunia maya, nama Mbah Slamet pun tiba-tiba moncer. Di situs jejaring sosial Facebook juga muncul empati dari facebuker (pengguna Facebook) yang membuat grup “Dukung Mbah Slamet Memperjuangkan Uang Pensiunnya”.

Dalam group tersebut, banyak diupload pemberitaan dari berbagai media, baik cetak maupun elektronik yang mengupas mengenai kisah- kisah kehidupan Mbah Slamet setelah menjalani hukuman akibat diputus bersalah dalam tragedi Bintaro.

Kisah sedih Mbah Slamet juga mampu menggugah rasa iba di kalangan para pengguna situs Kaskus. Di situs tersebut juga muncul seruan untuk mendukung Mbah Slamet untuk memperjuangkan uang pensiuannya. Bahkan beberapa orang menawarkan ide menggalang donasi untuk membantu mantan masinis malang ini.


Layaknya seorang selebriti, ketenaran mendadak itupun ternyata juga meminta “tumbal”. Mungkin bagi Anda sebuah lapak tempat jualan itu menjadi barang yang tidak berharga.

Tapi tidak bagi Mbah Slamet yang hanya memiliki penghasilan Rp 5.000 per hari dari pekerjaanya sebagai pengasong rokok dan tukang kayu.

Lapak tempat dia jualan di perempatan BRI Kutoarjo diambil paksa oleh pemiliknya. Tampilnya Mbah Slamet dalam pemberitaan media dianggap pemilik lapak itu sebagai bukti Mbah Slamet sudah mendapatkan uang pensiun.

“Dikira uang pensiuan saya sudah turun. Keluarga saya memang punya hutang sama orang yang meminjami saya lapak. Hutangnya 5 gram emas dan dijual dulu untuk mengurus pensiuan. Terus saya ditagih hutang. Saya jelaskan uang pensiun belum turun, dia tidak percaya. Akhirnya tempat jualan rokok itu diambil paksa,” keluh Mbah Slamet dengan tertawa polos saat ditemui di sela-sela dia membuat lapak baru di rumahnya, Rabu (13/10/2011).

Apes betul, ketenarannya itu juga membuat orang-orang yang dulu disambati Mbah Slamet menganggap kehidupan suami dari Tuginem (45) ini sudah mapan dan hidup layak. Padahal itu berbanding terbalik. Belum ada perubahan yang mencolok. Blandar rumahnya juga tetap keropos, bahkan dikhawatirkan bisa ambruk.
“Memang karena berita-berita kemarin, ada beberapa orang yang baik hati memberi bantuan. Tapi itu digunakan istri saya untuk memperbaiki rangka atap rumah. Kalau dibiarkan rumah bisa roboh dan menimpa keluarga kami kan bisa celaka semuanya,” katanya.


Paiman (51), warga Tegal Kutoarjo yang juga masih saudara dengan Mbah Slamet tadi datang untuk memastikan keselamatan Mbah Slamet.

Sebab dia mendengar kabar lapak Mbah Slamet sempat akan dibakar setelah dia menyatakan benar-benar belum mendapat uang pensiun. “Saya kasihan, makanya untuk memastikan kondisinya saya datang kesini,” katanya, tadi.

Paiman menegaskan, hingga hari ini uang pensiun Mbah Slamet benar-benar belum turun. Oleh karena itu, dia berharap ada orang atau lembaga bantuan hukum yang secara sosial bersedia membantu Mbah Slamet untuk bisa memper-juangkan uang pensiuannya.

Lagi-lagi karena uang pensiun itulah yang menjadi harapan Mbah Slamet yang kini usianya sudah semakin udzur.

Timbul pertanyaan, kenapa selalu masinis yang dipersalahkan dalam setiap kasus tabrakan? Apakah ada yang salah dengan hukum dan keadilan di negeri ini? Apa ada “main-main” di dalam tubuh PT. KAI sendiri? atau ada hal lain?

Masinis hanyalah manusia atau karyawan rendahan PNS yang menjalankan perintah sesuai semboyan perkereta-apian yang diberikan dari atasannya. Justru jika ia tak melaksanakannya, barulah ia melanggar perintah yang telah diberikan kepadanya.

Artikel: Kisah Slamet Suradio, Masinis KA dalam Tragedi Bintaro 1987, Hidupnya Kini Part-1 , Part-2.

Urban Legend Tragedi Bintaro, Glundung Pringis (Kepala Manusia) di lintasan KA Bintaro, Jakarta

Sejumlah kecelakaan yang merenggut ratusan bahkan ribuan jiwa di lintasan kereta api Bintaro menyebebkan daerah ini terkenal keangkerannya. Kabarnya, pada malam-malam tertentu terlihat potongan kepala manusia (glundung pringis)menggelinding dengan sendirinya. Atau hantu perempuan yang mengenakan jubah putih dengan mata merah menyala. Suaranya bagai ringkikan kuda. Menyeramkan!

Lintasan kereta api Bintaro terletak di depan sebuah Sekolah Dasar. Jaraknya kira-kira hanya 500 meter dari Balai Rakyat. Bagi masyarakat yang tinggal di dekat lintasan ini, keangkeran daerah tersebut sudah dirasakan sejak tahun 1970. Kala itu, sejumlah kecelakaan yang merenggut nyawa manusia mulai terjadi.
 


Sisa blok radiator salah satu lokomotif eks Tragedi Bintaro di BY Pengok, Yogyakarta, tahun 2004.

Keangkeran kawasan ini lebih menakutkan lagi manakala terjadi kecelakaan kereta api yang maha hebat dan menelan banyak korban.

Peristiwa yang disebut dengan Tragedi Bintaro dan terjadi pada bulan Oktober 1987 semakin mengukuhkan kewingitan daerah ini.

Kabarnya, sejak itu, sejumlah hantu dan arwah penasaran semakin berani menampakkan diri.
Mereka bukan hanya mengganggu masyarakat sekitarnya, tetapi juga para pejalan kaki dan pengguna kendaraan. Maka, tak ayal lagi bila di daerah ini masih sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Konon, kemunculan setan itu terjadi antara maghrib sampai tengah malam. Atau malam-malam tertentu setelah terjadi sebuah kecelakaan.

Wujud hantu itupun bisa bermacam-macam. Ada warga yang mengaku melihat potongan kepala (glundung pringis) menggelinding dengan sendirinya. Namun, ada pula warga yang melihat hantu perempuan dengan sorot mata nanar dan suara menakutkan.

Tragedi Bintaro, Senin 19 Oktober 1987

Namun kebanyakan warga mengaku, mereka lebih sering mendengar atau melihat suara orang yang merintih kesakitan. Bajunya compang-camping dengan darah dan luka yang memenuhi seluruh tubuhnya.
“Mereka menampakkan dirinya secara bergerombol menuju ke lokasi Tragedi Bintaro, lalu menghilang,” ujar seorang warga sembari menunjukkan rasa ketakutan.

 

Kebanyakan orang di daerah itu masih percaya bahwa sejumlah kecelakaan yang memakan korban nyawa menyebabkan munculnya arwah gentayangan.

Yang menjadi ketakutan warga bila arwah tersebut mengganggu para pengguna jalan, sehingga dapat mengurangi konsentrasi pengemudi dan berpotensi menimbulkan kecelakaan baru.

Tentu, kecelakaan seperti ini akan meningkatkan keangkeran wilayah tersebut. Padahal, keangkeran lintasan ini sudah tak diragukan lagi. Sejumlah orang mengaku tidak berani melewati daerah ini bila malam telah menjemputnya. Mereka memilih jalan alternatif agar perjalanannya tak terganggu.

26 Tahun Berlalu, Tak Jauh dari Tragedi Bintaro: Sebuah KRL tabrak Mobil Tangki BBM dan Terbakar Hebat!

Tragedi kecelakaan kereta api kembali terulang di daerah yang tak begitu jauh dari Tragedi Bintaro tahun 1987 yang kini sudah memiliki rel ganda. Dan tragedi ini terjadi di hari yang sama, hari Senin, 2 Desember 2013, 26 tahun kemudian.

Kecelakaan tragis antara Kereta commuter line jurusan Serpong – Tanah Abang, dan Truk Tangki yang melintasi palang pintu didaerah Bintaro yang terjadi Senin (9/12/2013) menelan puluhan korban, baik korban luka-luka maupun korban meninggal.

Menurut Kronologi kejadian, kecelakaan yang juga ikut menewaskan masinis KRL bernama Sudarman Prasetyo serta Satu teknisi bernama Sofyan Hadi ini berawal ketika sebuah truk tangki bermuatan BBM bensin Premium berisi 24000 liter yang menerobos perlintasan kereta api Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Akibatnya kecelakaan tersebut tidak dapat dihindarkan.

krl-tabrak-mobil-tangki-di-kranji-9 Desember 2013

Menurut Kepala Humas PT KAI Daops I, Sukendar Mulya, sebelum kecelakaan terjadi, kereta yang akan melintas sudah memberi peringatan. Tapi tiba-tiba saja, truk tersebut tetap nekat melintas!

“Kejadian awal tiba-tiba truk terobos pintu KRL, padahal sudah ada klakson,” jelas Sukendar saat dihubungi, Senin (9/12/13).

Tak hanya membunyikan klakson, petugas perlintasan sudah membunyikan sirene tanda palang pintu akan turun karena bakal ada kereta yang melintas.

Tapi si pengemudi truk tetap nekat. Akibatnya, truk menabrak kereta dan seketika api berkobar hebat. Tak hanya itu, satu gerbong terlihat terguling.

krl-tabrak-mobil-tangki-di-kranji-9 Desember 2013 02

Kejadian tragis ini terjadi pada hari Senin pukul 10:55 WIB saat terjadi tabrakan, setelah 30 menit berlalu yaitu pada pukul 11:25 WIB pemadam kebakaran baru tiba di lokasi, dan pada pukul 12:50 WIB PT KAI memastikan ada 7 korban jiwa dan seluruh korban telah dievakuasi dari tempat kejadian.

Dari foto kecelakaan yang beredar memperlihatkan gerbong terdepan kereta menabrak bagian badan truk. Tak lama kemudian, truk pun terbakar. Sementara gerbong paling depan adalah tempat masinis dan gerbong penumpang khusus wanita, terguling. Sejauh ini terdapat sekitar 75 korban luka, 7 meninggal, 5 luka bakar, total korban sebanyak 85 orang (lihat: video evakuasi korban tabrakan KA dan Truk Tangki 9 Des. 2013)

http://www.cp24.com/polopoly_fs/1.1580807!/httpImage/image.jpg_gen/derivatives/landscape_620/image.jpghttp://1-ps.googleusercontent.com/x/www.nst.com.my/w1.nst.com.my/polopoly_fs/1.427171.1386590891!/image/image.jpg_gen/derivatives/landscape_454/image.jpg.pagespeed.ce.Jgs_AhyqF8.jpghttp://w1.nst.com.my/polopoly_fs/1.427179.1386591060!/image/image.jpg_gen/derivatives/landscape_454/image.jpg

(Sumber: liputan6.com/jelajahunik.us/blogspot:dekade80, panjiploembond, tuanggana, terselubung/wikipedia/wikimapia/semboyan35.com/merdeka/ berbagai sumber/icc.wp.com)

game the house
Anda Penggemar Game Horor dan Misteri? Silahkan Klik Pada Gambar Diatas Untuk Permainan Game Horor “Rumah Hantu”

FILM “TRAGEDI BINTARO”
Tragedi Bintaro (FULL)
 
DOWNLOAD “TRAGEDI BINTARO” (2 PARTS) Xvid R5, Format AVI :
PART-1 (105 mb) | PART-2 (95 mb) (MAAF, LINK DOWNLOAD SUDAH TAK ADA)

Temukan Semua Di Sini

(C)opyright By Jelajahunik.co.vu in Sevimtube.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Daftar Artikel Jelajah Unik

    Blog Archive