Headline
Published On:Minggu, 08 Desember 2013
Posted by Agung Putra Dwijaya

Mandela : Kisah Perjuangan Melawan Apartheid

Nelson Mandela
Kisah hidupnya adalah perjuangan panjang melawan sistem apartheid. Ia dipenjara puluhan tahun di Robben Island. Mandela, aktivis gerakan demonstrasi, meruntuhkan apartheid dan presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan 


Nelson Mandela, saat masih menjadi pengacara muda dan ketua ANC
10 Mei 1994, momentum besar bagi Afrika Selatan, mungkin yang terbesar dalam sejarahnya.
„Tidak ada seorang pun di negara ini yang kembali akan sebuah kelompok di bawah kelompok lainnya. Semoga Tuhan melindungi Afrika.“
Saat itu Nelson Mandela menjadi presiden berkulit hitam pertama di Afrika Selatan. Dengan undang-undang baru yang modern dan berakhirnya apartheid.

Lahirnya apartheid
Tahun 1930 di Jerman Hendrik Verwoerd, seorang pria kulit putih mengenal paham nasionalsosialisme dan terpengaruh kuat ideologi rasisme yang dilancarkan NAZI. Ia kemudian melahirkan gagasan apartheid dalam kolonialisme.
Orang-orang berkulit putih seperti Verwoerd memandang dirinya sebagai anggota kaum elit di benua hitam tersebut. Verwoerd dan partai nasionalisnya mendefinisikan apartheid sebagai perkembangan terpisah, antara kelompok yang diistimewakan dan yang dianggap lebih rendah.
Sebagai menteri untuk urusan masalah penduduk asli, Verwoerd yang kemudian menjadi Perdana Menteri ke-7 Afrika Selatan menempatkan mayoritas warga berkulit hitam di negara itu ke kawasan khusus yang disebut Bantustan atau homelands. Kawasan-kawasan pemukiman ini disediakan hanya untuk kaum kulit hitam.
Pemisahan ras itu menentukan tata kehidupan secara umum. Di tempat-tempat umum ditetapkan peraturan ketat pemisahan antara kaum kulit putih dan tidak berkulit putih. Pernikahan campuran dilarang. Dengan Group Areas Act tahun 1950 dilakukan pemisahan kawasan tempat tinggal. Pendidikan dan lapangan kerja juga diatur berdasarkan ras. Di luar homelands kaum berkulit hitam harus selalu membawa paspor.

Aksi anti apartheid
Akibat penekanan dan rasialisme, muncul gerakan protes yang diorganisir Kongres Nasional Afrika ANC, yang kemudian menjadi gerakan massal. Demonstrasi, boykot, mogok kerja dan pembakaran massal paspor-paspor.
Salah satu aktivis utamanya adalah pengacara muda Nelson Mandela, yang kemudian menjadi ketua ANC. Tahun 1960 di selatan Johannesburg 20 ribu warga kulit hitam tanpa paspor menyerbu pos polisi, membiarkan dirinya ditangkap pihak berwenang. Demonstrasi itu berakhir dengan pembunuhan massal.
ANC kemudian dilarang. Nelson Mandela melakukan perlawanan bersenjata dalam gerakan bawah tanah, dengan menyerang pusat-pusat industri. Tahun 1964 jajaran pimpinan gerakan bawah itu ditangkap. Nelson Mandela dan Walter Sisulu dkenai tahanan seumur hidup. Di pengadilan Mandela menekankan ia bersedia mati untuk visinya.

Diisolasi internasional
Dengan penerapan sistem apartheid Afrika Selatan semakin diisolasi masyarakat internasional. Sanksi perdagangan dan politik keuangan pada akhir 1980-an menyulitkan pemerintah nasionalis. Tekanan dari protes di jalanan, larangan mengikuti kejuaraan dunia serta pertandingan olimpiade menyebabkan pemerintah dari Frederik Willem De Klerk akhirnya melakukan perundingan dengan Kongres Nasional Afrika, ANC dengan syarat berakhirnya kekerasan tersebut.
Dalam pidato di parlemen tahun 1990 Presiden De Klerk mengumumkan reformasi serta berakhirnya pengasingan para aktivis. Nelson Mandela dibebaskan 11 Februari 1990 dalam usia 74 tahun, setelah ditahan 27 tahun. Ia berhasil melalui masa penahanan tersebut karena tidak ragu akan misinya.
Ia lalu menerima Nobel Perdamaian bersama dengan De Klerk. Tahun 1994 berlangsung pemilu yang bebas dan adil untuk pertama kalinya di Afrika Selatan. Mandela terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama. Pemerintahnya mengakhiri sistem apartheid dan merintis rekonsiliasi nasional.

About the Author

Posted by Agung Putra Dwijaya on Minggu, Desember 08, 2013. Filed under , , , , , , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By Agung Putra Dwijaya on Minggu, Desember 08, 2013. Filed under , , , , , , , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Mandela : Kisah Perjuangan Melawan Apartheid"

Leave a reply

Salam Jelajah Unik

Harap Berkomentar Dengan Bijak
Tidak Mengandung Unsur SARA
Tidak Berjualan
Diizinkan Promosi Website
Jangan Lupa Like dan Follownya

Salam :D

Temukan Semua Di Sini

(C)opyright By Jelajahunik.co.vu in Sevimtube.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Daftar Artikel Jelajah Unik

    Blog Archive